BAB I
PENDAHULUAN
LATAR
BELAKANG
Menurur
Crowford (1971) ada tiga gelombang migrasi Pertama, migrasi penduduk asli yang
deprkirakan memasuki Australia paling sedikit dalam dua gelombang dengan selang
waktu yang cukup lama. Kedua, Migrasi yang dimulai ke Sidney Cove yang
didominasi oleh orang-orang Ingris. Ketiga, migrasi yang dimulai pada bagian
akhir tahun 1940-an. Gelombang ini menadai berakhirnya ketergantuangan Australi
pada Inggris . Imigran ini berbahasa banyak, bersifat kosmo politan dan
menajadikan masyarakat Australia sebagai masyarakat dengan kebudayaan yang
beranekaragam.
Struktur
dan keanekaragaman masyarakat Australia terdiri dari penduduk asli (yang
terdiri dari suku-suku asli, seperti Aborigin), kolonis (pendatang) dari Eropa
dan Asia.Adapun struktur daan keanekaragaman para imigran.
Negara persemakmuran Australia
merupakan sebuah negara di belahan bumi selatan yang juga menjadi nama benua
terkecil di dunia. Sebagai sebuah negara maju yang makmur, Australia adalah ekonomi terbesar ke-13 di dunia. Australia berperingkat tinggi
dalam banyak perbandingan kinerja antarbangsa seperti pembangunan, mutu
kehidupan, perawatan kesehatan, harapan hidup, pendidikan umum, kebebasan
ekonomi, dan perlindungan kebebasan sipil dan hak-hak politik.
A. Perumusan
Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan
dibahas adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana pengertian proses migrasi di Australia?
2.
Seperti apa keadaan Australia dengan adanya imigrasi
tersebut?
3.
Bagaimana sistem pemerintahan yang ada di Australia?
B.
Tujuan
Adapun tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1.
Proses migrasi
penduduk yang terjadi di Australia.
2.
Macam-macam
ragam penduduk di Australia.
3.
Sistem
pemerintahan di Australia.
4.
Partai politik
yang ada di Australia.
C. Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini adalah, sebagai berikut:
1.
Mahasiswa dapat mengetahui tentang penduduk dan sistem
pemerintahan yang ada di Australia.
2.
Mahasiswa mengetahui masyarakat dan kultur budaya yang
multi cultural karena banyak nya migrasi di Australia.
3.
Mahasiswa dapat mengetahui mana penduduk asli dan mana
penduduk pendatang yang ada di Australia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gelombang Migrasi Pertama, Kedua, Dan Ketiga
1.Gelombang migrasi pertama.
Dikenal dengan masyarakat asli tidak
diketahuai berapa secara pasti jumblahnya. Menurut dugaan orang orang Inggris
yang datang ke Australia, penduduk asli diperkirakan 300. 000 orang yang
teridiri dari ratusan suku dengan bahasa dan dialeknya sendiri-sendiri. Pola
hidup mereka masih menetap, berburu dan
mengeupulkan makanan (Foodghering).
Arthur Pihilip, gubrnur pertama di Australia mendapat perintah dari pemerintah Inggris untuk membina penduiduk asli. Namun sukar untuk mebina hubungan baik anatara penduduk asli dan pendatang dari Inggris, kareana dari pihak penduduk pendatang yang lebih maju mengenggap penduduk asli adalah orang bodok yang tidak mampu di ajak untuk kerja sama karena keterbatasan cara berpikirnya. Sedangkan bagi penduduk asli merasa bawah merekalah yang punya hak atas seluruh ruang lingkup daratan Australia, karena mereka yang paling awal ada di Australia. Kedatangan Orang Ingris dan mendirikan koloni di australia dilihat sebagai suatu ancaman terhadap suku asli. Mereka semakin terdesak. Mereka melakukan perlawanan, namun kalah karena persenjataan mereka tidak secanggih para pendatang dari Inggris.Penduduk asli semakin terdesak pedalaman. Karena pola pikirannya yang masih sederhana, mereka tidak bisa bersaing dengan pendatang, maka mereka menalami banyak masalah, yang memicu pada permasalahan rasial. Sehingga mereka mengalami kesulitan dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang ekonomi mereka mengalami kesulitan keuangan. Bidang sosial sarana prasarana pendidikan, perumahan, kesehatan yang tidak memadahi, shingga banyak yang meninggal karena sakit. Dalam bidang politik. mereka tidak mendapatkan hak untuk menjadi pemimpin. HAM terjadi berbagai kekerasan fisik, banyak yang di bunuh karena melawan pendatang dari Inggris. Kekerasan Fisik mereka mendapat teror, kurang mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam bidang politik kurang mendapat hak pilih sampai tahun 1967 dan pada tahun 1971 mereka baru disensus penduduk sebagai warga negara (Siboro, 1989: 147-149)
Arthur Pihilip, gubrnur pertama di Australia mendapat perintah dari pemerintah Inggris untuk membina penduiduk asli. Namun sukar untuk mebina hubungan baik anatara penduduk asli dan pendatang dari Inggris, kareana dari pihak penduduk pendatang yang lebih maju mengenggap penduduk asli adalah orang bodok yang tidak mampu di ajak untuk kerja sama karena keterbatasan cara berpikirnya. Sedangkan bagi penduduk asli merasa bawah merekalah yang punya hak atas seluruh ruang lingkup daratan Australia, karena mereka yang paling awal ada di Australia. Kedatangan Orang Ingris dan mendirikan koloni di australia dilihat sebagai suatu ancaman terhadap suku asli. Mereka semakin terdesak. Mereka melakukan perlawanan, namun kalah karena persenjataan mereka tidak secanggih para pendatang dari Inggris.Penduduk asli semakin terdesak pedalaman. Karena pola pikirannya yang masih sederhana, mereka tidak bisa bersaing dengan pendatang, maka mereka menalami banyak masalah, yang memicu pada permasalahan rasial. Sehingga mereka mengalami kesulitan dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang ekonomi mereka mengalami kesulitan keuangan. Bidang sosial sarana prasarana pendidikan, perumahan, kesehatan yang tidak memadahi, shingga banyak yang meninggal karena sakit. Dalam bidang politik. mereka tidak mendapatkan hak untuk menjadi pemimpin. HAM terjadi berbagai kekerasan fisik, banyak yang di bunuh karena melawan pendatang dari Inggris. Kekerasan Fisik mereka mendapat teror, kurang mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam bidang politik kurang mendapat hak pilih sampai tahun 1967 dan pada tahun 1971 mereka baru disensus penduduk sebagai warga negara (Siboro, 1989: 147-149)
2. Gelombang migrasi kedua .
Berlangsung dalam kurung waktu 1788
dan 1945 (berakhirnya PD II), sampa tahun 1820 jumbalh imigran imigran masih
sedikit. Pemerintah Inggris melancarkan program assisted immgration untuk
mengatasi masalah tersebut, kemudian pada tahun 1835 diperkenalkan Bouny System
Dinamo. Dalam sistem ini kolonis diminta memilih kualivikasi imigran tertentu
untuk didatangkan dan bekerja pada mereka. Pada tahun 1841 didirikan tempat
penampungan imigran wanita oleh Carolina Chrisom.Program tersebut bisa
dikatakan berhasil, hal ini bisa dilihat 1850 jumbah imigran sudah mencapai
setengah juta jiwa. Jumblah imigran semakin bertambah dengan ditemikannya emas
di New South Wales dan Victoria di tahun yang sama. Hingga tahun 1861 jumblah
penduduk Australia meningkat sampai lebih dari satu juta orang. Dan sesudah
tahun 1919 – 1930 terjadi peningkatan minat berimigrasi ke Australia, hingga
mencapai 30.000 jiwa imigran.
3.Gelombang migras tiga
Pada tahun 1940 pemerintah Australia
memprogemkan agar imigran yang masuk ke Australi sebanyak mungkin, khususnya
dari Inggris. Namun dalam gelombang ketiga ini Australia menerima imigran dari
luar Inggris. Mereka masuk dari daratan Eropa dan daerah sekitar Laut Tengah
(Siboro, 1989:147-152)
B. Keanekaragaman dan Sturktur Masyrakat Australia
B. Keanekaragaman dan Sturktur Masyrakat Australia
Struktur dan keanekaragaman
masyarakat Australia terdiri dari penduduk asli (yang terdiri dari suku-suku
asli, seperti Aborigin), kolonis (pendatang) dari Eropa dan Asia.Adapun
struktur daan keanekaragaman para imigran tersebut adalah sebagai berikut :
1.Penduduk Asli (imigran Awal).
Penduduk asli terdiri dari
orang-orang Aborigin sebagai imigran awal yang menghuni benua Australia.
Struktur masyrakat penduduk Aborigin terdiri dari suku-suku yang di kepalai
oleh seorang Kepala suku.
2.Kolonis dan pendatang (imigran ke-dua)
a.Inggris
Adalah bangsa pertama yang mendirikan dan mebanun kolon-koloni di Australia. Dan struktur masyarakat di koloni tersebut terdiri dari: Narapidana, Orang-orang bebas, pemerintah Australia yang mewakili Inggris.
Adalah bangsa pertama yang mendirikan dan mebanun kolon-koloni di Australia. Dan struktur masyarakat di koloni tersebut terdiri dari: Narapidana, Orang-orang bebas, pemerintah Australia yang mewakili Inggris.
b. Orang Irlandia
Sampai di Australi pada abad 19,
mereka mayoritas beragama katolik. Datang ke Australi mencari kebebasan
beragama. Pada perkembangannya angka imigran Irlandia meningkat secara drastis
dan banyak imigran Irlandia yang menjadi tokoh gerakan nasional Australia.
c. Orang Jerman dan Italia
c. Orang Jerman dan Italia
Orang Jerman mendirikan komunitas di
koloni Victoria, New South Wales dan terutama di Queensland. Sedangkan orang
Italia mempelopori pembukaan pemukiman di New South Wales pada tahun 1860. para
imigran Itali bermata pencarian sebagai petani dan perkebunan. Sampai saat ini
keturunan Itali menduduki tempat terting dari jumblah masyarakat Australia.
d. Orang Yunani.
Kedatangan orang-orang Yunani di
Australia di fasilitasi oleh pemerintah New South Wales (NSW) dengan diberi
tiket grartis untuk datang ke Australia. Dan orang Australia tersebut bekerja
di perkebuna Anggur keluarga Mac Arthur di Camden NSW. Dalam tahun 1981 jumblah
orang Australia keturunan Yunani mencapai 146.625 jiwa.
e. Orang Yahudi
Kedatangan imigran dari Yahudi ke
Asutralia, karena melarikan diri dari pengejaran dan penyiksaan oleh Nazi
(Jerman)
f. Orang- orang Balkan, Eropa Timur
dan Sekitar Laut Tengah
Orang – orang tersebut datang ke
Australia menandai berrakhirnya dominasi Inggris. Gelombang ini berisi
unsur-unsur campuran yang sanang besar pengaruhnya terhadap perkembana sejarah
Australia.
Ketika perang dunia II terjadi pada tahun (1930an- 1940an) terjadi perpidahan penduduk Eropa secara besar-besaran keluar Eropa. Pemeritah Australia menyokong orang-orang Eropa tersebut, khususnya non Inggris. Tahun 1940an – 1950an Autralia menerima ratusan ribu orang yang tidak punya tempat tinggal di Eropa.
Ketika perang dunia II terjadi pada tahun (1930an- 1940an) terjadi perpidahan penduduk Eropa secara besar-besaran keluar Eropa. Pemeritah Australia menyokong orang-orang Eropa tersebut, khususnya non Inggris. Tahun 1940an – 1950an Autralia menerima ratusan ribu orang yang tidak punya tempat tinggal di Eropa.
g. Orang – orang Timur Tengah(Turki
dan Lebanon), dan China
Orang timur tengah datang ke
australia pada tahun1970an. Sedangkan otang-orang Cina datang ke Australia
(koloni Victoria) tahun 1959 sudah mencapai 42 rubu jiwa. Mereka bekerja di
pertambangan-pertambanan emas. .Orang-orng cina menjadi sasaran kekerasan
tersebut.Upaya pemerintah Australia untuk mengatasi masalah orang-orang China,
yaitu dengan membuat UU pembatasan imigrasi China. Dalam tahun 1880-1888 di
lakukan konvrensi antar koloni dimana konfrensi tersebut memutuskan bahwa semua koloni mengeluarkan. UU
koloni dengan tujuan mencegah terlalu banyaknya imigran orang
nonkulitputih,karena menimbulkan masalah.
C. Dampak immigration Restriction Act
- Dampak Keanekaragaman Migrasi Ke Australia Dari Inggris
Inggris Adalah bangsa pertama yang mendirikan dan membangun
koloni-koloni di Australia. Dan struktur masyarakat di koloni tersebut terdiri
dari: Narapidana, Orang-orang bebas, pemerintah Australia yang mewakili
Inggris.
Arthur
Pihilip, gubrnur pertama di Australia mendapat perintah dari pemerintah Inggris
untuk membina penduduk asli. Namun sukar untuk mebina hubungan baik anatara
penduduk asli dan pendatang dari Inggris, kareana dari pihak penduduk pendatang
yang lebih maju mengenggap penduduk asli adalah orang bodok yang tidak mampu di
ajak untuk kerja sama karena keterbatasan cara berpikirnya. Sedangkan bagi
penduduk asli merasa bawah merekalah yang punya hak atas seluruh ruang lingkup
daratan Australia, karena mereka yang paling awal ada di Australia. Kedatangan
Orang Ingris dan mendirikan koloni di australia dilihat sebagai suatu ancaman
terhadap suku asli. Mereka semakin terdesak.Mereka melakukan perlawanan, namun
kalah karena persenjataan mereka tidak secanggih para pendatang dari Inggris.
Pemerintah
Inggris melancarkan program assisted immgration. Kemudian pada tahun 1835
diperkenalkan Bouny System Dinamo.Dalam sistem ini kolonis diminta memilih
kualivikasi imigran tertentu untuk didatangkan dan bekerja pada mereka.Pada
tahun 1841 didirikan tempat penampungan imigran wanita olehCarolina Chrisom.
Aspek
yang paling bermakna ialah walaupun imigran sudah tidak tinggal lagi di Inggris
tapi ia sangat memengang nilai-nilai dan sikap Inggris di negeri yang
begitu besar. Australia dan New Zealand memperlihatkan corak yang berbeda
dengan negeri lain yang diduduki Inggris. Australia dan New Zealand tidak
pernah bersaing hal ini disebebkan karena mereka berasal dari keturunan
orang-orang Inggris dan orang Irlandia. Setelah convict Inggris berakhir,
pemerintahan Inggris membantu imigrasi ke Australia dengan maksud untuk
membagun koloni-koloninya dibenua itu, sambil mengurangi kepadatan
penduduk dan masalah sosial yang dihadapi Inggris pada masa itu. Hal ini
yang menyebabkan pikiran-pikiran, adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan dan
pandangan hidup bangsa Australia banyak yang bersal dari Inggris.
2.
Dampak Keanekaragaman Migrasi Ke Australia Dari Irlandia
Pada
abad ke-19 banyak juga orang Irlandia yang datang ke Australia.Ada yang datang
langsung dari Irlandia, dan ada juga yang datang dari Inggris, dimana mereka
sudah tinggal sebelumnya.Sejak abad ke-17, penduduk Irlandia yang sebagian
besar beragama Katolik Roma ditekan oleh pemerintah Inggris.Kebaktian agama
Katolik Roma dianggap tidak sah, dan tidak ada seorang penganut agama Katolik
Roma boleh menjadi anggota parlemen atau menduduki posisi tinggi dalam bidang
militer. Semua usaha Irlandia untuk mendapatkan pemerintahan sendiri selalu
dihancurkan oleh pemerintah Inggris, dan dalam tahun 1801 parlemen Inggris
mengeluarkan satu Undang-Undang penyatuan Inggris dengan Irlandia. Hanya
penduduk yang beragama Protestan saja yang boleh mempunyai perwakilan dalam
parlemen Inggris, dan ketika ketentuan tentang hal itu dicabut, pembatasan atas
dasar keuangan yang berat dijadikan alat mencegah bagian terbesar orang-orang
Irlandia itu untuk memilih.
Kehadiran
orang-orang Irlandia menambah unsur penting dalam pandangan hidup bangsa
Australia.Sistem persekolahan Irlandia menjadi pola dasar sekolah-sekolah di
New South Wales dan Victoria.Gereja Katolik menjadi pemimpin gerakan
memperjuangkan bantuan pemerintah terhadap sekolah-sekolah swasta.Banyak
keturunan imigran-imigran Irlandia menjadi tokoh penting dalam gerakan nasional
Australia, yang pada akhir abad ke-19 bersuara nyaring untuk pembentukan
republik Australia.Mereka juga aktif dalam pembentukan gerakan serikat sekerja
(trade union) dan Partai buruh Australia.Selama Perang Dunia I banyak
orang-orang Australia berdarah Irlandia berjuang menentang wajib militer,
terutama setelah penumpasan Easter Rebellion (1916) di Irlandia.
3.
Dampak Keanekaragaman Migrasi Ke Australia Dari Italia dan Yunani
Pada
tahun 1860an sekelompok kecil orang-orang Italia yang melakukan migrasi ke
Australia mempelopori pembentukan pemukiman di New South Wales.Ada pula orang
Italia berlatar belakang Swiss yang meninggalkan Eropa setelah Revolusi 1848
selanjutnya bermukim di Daylesford, Victoria.Dalam sensus tahun 1891 tercatat
3890 warga Australia adalah kelahiran Italia. Dekat Wooburn di New South Wales
terdapat suatu pemukiman yang terkenal dengan nama Little Italy ( The Official
Bicentennial Diar 1988).
Setelah
Perang Dunia II banyak orang Italia khususnya Italia bagian selatan yang
melakukan migrasi ke Australia.Mereka berasal dari daerah yang miskin, dan juga
akibat Perang Dunia II banyak terdapat pengangguran di Italia.Para migran
Italia banyak yang masih mempertahankan rasa cinta kedaerahan.Orang Italia yang
berasal dari daerah-daerah seperti Kalabria, Sisilia dan Veneto tinggal saling
berdekatan di Australia.Tiap-tiap daerah ini mempunyai bahasa yang berlainan.
Seringkali mereka menikah dengan orang dari daerah yang sama. Adakalanya
seluruh desa bermigrasi ke Australia.Jadi, banyak ikatan sosial asli dari
Italia yang kemudian dipindahkan ke Australia.Daerah seperti Leichhardt di
Sydney dan Carlton di Melbourne merupakan daerah tempat tinggal para keluarga
Italia dan banyak usaha yang didirikan oleh orang Italia.Ada kafe Italia, toko
pakaian, restoran dan toko makanan Italia.Sekitar tahun 1830, suatu kelompok
orang Yunani dari kepulauan Lonian diberikan tiket gratis untuk bekerja dikebun
anggur keluarga Mac Arthur di Camden, New South Wales. Di Queensland, Sungai
Diamantina dan Kota Roma adalah nama yang diberikan menurut nama istri pertama
gubernur pertama daerah itu. Diamantina Roma, yang berasal dari Pulau Itacha.
Ia aktif dalam kehidupan sosial koloni itu. Dalam tahun 1981 jumlah orang
Ausralia kelahiran Yunani sudah mencapai 146.625 orang.
Orang-orang
Yunani ini tinggal bersama dalam suatu kelompok masyarakat, ada juga yang
bermukim didesa-desa ataupun menyatu dengan orang Eropa lainnya. Banyak migran
Yunani yang berasal dari pedesaan dan mereka merasa tidak memiliki ketrampilan
untuk bekerja di Australia, sehingga akhirnya mereka berinisiatif untuk membuka
usaha sendiri seperti restoran, toko buah-buahan, dan toko kue.Orang Yunani
mempertahankan kebudayaanya secara kuat diAustralia.Mereka hidup
berdampingan.Mereka membangun gereja-gereja Yunani Ortodoks, ada kafe dan klup
sepakbola Yunani.Keturunan mereka selalu didorong untuk tetap mempelajari
bahasa Yunani.
4.
Dampak Keanekaragaman Migrasi Ke Australia Dari Asia
Kedatangan
bangsa-bangsa non-Eropa, khususnya Asia, membuat populasi dan keadaan sosial
masyarakat di Victoria berubah.Keadaan sosial tersebut berubah karena banyaknya
imigran yang masuk membawa budaya dan bahasa mereka masing-masing.
Pada
masa demam emas, kedatangan imigran Asia ke Australia semakin bertambah.Satu
hal yang menarik dari masuknya para imigran Asia adalah masuknya imigran Cina
ke Australia secara besar-besaran pada tahun 1853.Kedatangan imigran Cina ke
Australia, merupakan salah satu pembahasan yang menarik untuk dikaji.Kedatangan
mereka ke Australia ternyata tidak hanya menambah populasi penduduk di
Victoria, namun berpengaruh pula terhadap kehidupan sosial, budaya dan ekonomi
penduduk, khususnya di wilayah pertambangan emas.
Perbedaan
budaya juga menjadi penyebab perlakuan rasis penambang kulit putih terhadap
imigran Cina. Imigran Cina dianggap mempunyai budaya dan penampilan yang aneh,
standar hidup yang rendah, serta hidup terpisah dari penambang yang lain.
Dengan pandangan-pandangan tersebut, akhirnya berkembang rasa benci terhadap
imigran Cina, sehingga menyebabkan terjadinya tindakan kekerasan penambang
kulit putih terhadap penambang Cina.
Akhirnya,
kebijakan imigrasi terhadap imigran Cina disahkan pada bulan Juni, tahun 1855
oleh Victorian Legislature.Kebijakan inilah awal dari sejarah rasisme di
Australia.Perlakuan rasis terhadap sebuah bangsa dilegalkan melalui kebijakan
yang disahkan oleh pemerintah.Barnard Marjorie dalam bukunya yang berjudul History
of Australia menyebutkan bahwa Immigration Act tahun 1855 di
Victoria merupakan awal dari White Australia Policy.Victoria Immigration
Act tahun 1855 merupakan salah satu peraturan yang bersifat rasis.Kebijakan
pemerintah koloni Victoria dalam Immigration Restriction Act 1855 hanya
ditujukan terhadap imigran Cina.Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan tersebut
merupakan kebijakan yang rasis terhadap imigran Cina karena peraturan tersebut
tidak diberlakukan terhadap imigran kulit putih yang masuk ke Victoria.
Ternyata,
Victoria Immigration Restriction Act 1855 tidak dapat berjalan dengan
baik.Penerapan kebijakan terhadap imigran Cina tidak berpengaruh terhadap
jumlah Imigran Cina yang masuk ke Victoria.Kebijakan ini tidak berjalan dengan
baik karena imigran Cina yang masuk ke Victoria lebih memilih masuk ke Victoria
melalui South Australia daripada harus membayar pajak yang dikenakan oleh
pemerintah Victoria.Imigran Cina yang masuk ke Victoria lebih memilih melewati
pedalaman Australia daripada harus mendarat dan membayar pajak di pelabuhan
Victoria. sebuah bahaya sosial bagi seluruh koloni di Australia. Berdasarkan
anggapan tersebut, maka pemerintah South Australia akhirnya memberlakukan
kebijakan pembatasan imigran dan pajak masuk kepada imigran Cina yang hendak
masuk ke South Australia.
C. Sistem Pemerintahan.
Ø Federal
Pemerintah Federal (atau Persemakmuran) merupakan pemerintah
nasional Australia. Pemerintah ini menerapkan hukum yang dibuat oleh Parlemen
Persemakmuran. Ini mencakup bidang perdagangan, karantina, mata uang, paten,
perkawinan, imigrasi, pertahanan, telekomunikasi, dan penyediaan kesejahteraan
dan pembayaran bantuan lain seperti Medicare, Centrelink, dan Job Network. Saat
ini system pemerintahan.Australia adalah Monarkhi Konstitusional berada dibawah
Negara persemakmuran Inggris(Ratu Elizabet II),Gubernur jendral: Michael
Jeffry, dan Perdana Menteri:John Howard.Commonwealth Constitution of Australia
telah mendasari terbentuknya sistem pemerintahan federasi setelah menjadi satu
bangsa pada 1 Januari 1901. sistem tersebut telah membentuk Australia kedalam
tiga tingkatan . pertama, tingkatan federal (pemerintah nasional atau
persemakmuran). Kedua, pemerintah negara bagian serta daerah istimewa (spatial
territory yang lazim disebut teritori) dan ketiga pemerintah lokal setiap
pemerintah lokal memiliki yuridiksi kekuasaan masing-masing.Parlement house
yang baru di Canberra dibuka pada tahun 1988 menggantikan parlement house lama
yang dibuka tahun 1927. persemakmuran Australia adalah sebuah Monarkhi
Konstitusional dan mempunyai sistem pemerintahan Parlementer. Ratu Elizabet
adalah Ratu Australia, namun tugasnya sebagai ratu sangat berbeda dari tugasnya
di Britania Raya. Sang Ratu di wakili oleh seorang Gubernur Jendral, dengan
sendirinya gubernur jendral menggunakan kekuatan eksekutif melalui nasehat dari
Perdana Menteri.Parlement dibentuk berdasarkan sistem pemerintahan Westminster.
Common law (Hukum Tata Negara) merupakan dasar sistem hukum Australia. Pada
tanggal 1 Januari 2001, Australia merayakan Centenay of Federation (100 tahun
Federasi). Pemerintah negara persemakmuran dipilih oleh rakyat Australia yang
memerintah Australia sebagai negara sistem Monarkhi Konstitusi (menggunakan
perundang-undangan). Ratu Elizabet II adalah ratu Australia, secara resmi Ratu
Elizabet merupakan kepala negara yang diwakilkan di australia oleh seorang
Gubernur Jendral. Pernah terjadi perdebatan seru tentang usulan Australia
menjadi sebuah negara Republik, dimana melalui referedum nasional tahun 1999
mayoritas rakyat Australia memilih untuk tetap menjadi negara berdasarkan
Monarkhi Konstitusi Terdapat tiga cabang pemerintahan:
Ø
Legislatif : parlement Australia
terdiri dari Gubernur Jendral, Senat dan Dewan perwakilan.
Ø
Eksekutif : dewan eksekutif federal
: sang Gubernur Jendral dinasehati para penasehat eksekutif yang terdiri
perdana menteri dan para menteri. Biasanya Gubernur Jendral tidak menolak
nasehat.
Ø
Kejaksaan : Mahkamah Agung dan
pengadilan federal lainnya
Australia mempunyai parlement yang Bikameral terdiri dari Senat yang berisi 76 senator dan sebuah Dewan perwakilan yang mempunyai 150 Anggota Dewan yang dipilih dari wilayah pemilihan yang beranggotakan tunggal yang umumnya disebut electorate atau seat. Negara bagian yang lebih besar populasinya akan mempunyai lebih banyak perwakilan; setiap negara bagian minimal lima perwakilan. Dalam Senat tiap negara bagian diwakili 12 Senator tanpa mempedulikan jumlah penduduk. Pemilihan anggota parlement diadakan tiga tahun sekali, namun biasanya hanya setengah dari kursi Senat yang diperebutkan, karena para senator mempunyai masa jabatan enam tahun yang saling bertindih. Pemerintah dibentuk di dewan perwakilan dan pemimpin partai atau koalisi mayoritas dalam Dewan adalah sang Perdana Menteri.
Australia mempunyai parlement yang Bikameral terdiri dari Senat yang berisi 76 senator dan sebuah Dewan perwakilan yang mempunyai 150 Anggota Dewan yang dipilih dari wilayah pemilihan yang beranggotakan tunggal yang umumnya disebut electorate atau seat. Negara bagian yang lebih besar populasinya akan mempunyai lebih banyak perwakilan; setiap negara bagian minimal lima perwakilan. Dalam Senat tiap negara bagian diwakili 12 Senator tanpa mempedulikan jumlah penduduk. Pemilihan anggota parlement diadakan tiga tahun sekali, namun biasanya hanya setengah dari kursi Senat yang diperebutkan, karena para senator mempunyai masa jabatan enam tahun yang saling bertindih. Pemerintah dibentuk di dewan perwakilan dan pemimpin partai atau koalisi mayoritas dalam Dewan adalah sang Perdana Menteri.
Bentuk pemerintah federal dapat digambarkan sebagai berikut:
Ø
1. pemerintah nasional harus
memiliki kewewenangan penuh atas nama seluruh federasi untuk menangani hubungan
dengan bangsa-bangsa lain.
Ø
2. fungsi-fungsi pemerintahan di
didtribusikan pemerintahan nasional dan sejumlah pemerintahan regional negara
bagian melalui sebuah konstitusi yang dapat diubah secara sepihak, baik oleh
pemerintah nasional maupun pemerintahan regional
Ø
3. kekuasaan di distribusikan dnegan
cara bahwa kedua tingkat pemerintahan,nasional maupun regional, mempunyai
dampak langsung terhadap warga negaranya, karena pemerintah regional dapat
bertindak sebagai penengah ketika pemerintah nasional menyelenggarakan
kekuasaan, tetapi pemerintah nasional juga bukan obyek dari peneylenggaraan kekuawaan
oleh pemerintah nasional
Ø
4. terdapat sebuah kewenangan
kehakiman yang bertindak sebagai seorang wasit untuk mejamin bahwa tidak
satupun pemerintah baik nasional maupun regional yang melangkah di luar batas
kekuasaannya sebgaimana yang dipersyaratkan dalam konstitusi (Zulkijli Hamid.
1999: 28-31)
Negara Bagian/Teritori
Negara
Bagian Australia (New South Wales, Victoria, Queensland, South Australia,
Western Australia dan Tasmania) dan Teritori (Northern Territory dan Australian
Capital Territory) bertanggung jawab dalam hal pembuatan kebijakan, sekolah
umum, jalan dan lalu lintas, rumah sakit umum, perumahan umum, dan peraturan
bisnis.
Lokal
Pemerintah
lokal dapat berbentuk kota, dewan kota, atau shire. Mereka bertanggung jawab
untuk perencanaan kota, persetujuan bangunan, jalan lokal, parkir, perpustakaan
umum, toilet umum, air dan selokan, pembuangan sampah, hewan peliharaan dan
fasilitas umum. Pajak lokal (disebut sebagai tarif iuran layanan), dipungut
dari para pemilik rumah berdasarkan nilai rumah mereka. Pajak ini digunakan
untuk membayar berbagai layanan yang disediakan. Pemerintah lokal juga memungut
biaya parkir
Partai
Seperti halnya di negara lain, partai politik
Australia dan kegiatan internalnya umumnya tidak diatur, namun disiplin
internal partai sangat ketat. Australia memiliki sistem resmi pendaftaran
partai dan pelaporan kegiatan partai melalui Komisi Pemilihan Australia dan
komisi setara ditingkat negara bagian dan teritori.
Australia memiliki empat partai
politik utama. Partai Buruh Australia (ALP) adalah partai sosial demokrat yang
didirikan oleh gerakan buruh Australia. ALP telah berkuasa sejak akhir 2007.
Partai Liberal adalah partai sayap kanan tengah. Partai Nasional Australia,
sebelumnya Partai Negeri, adalah partai konservatif yang mewakili kepentingan
pedesaan. Partai Hijau Australia adalah partai sayap kiri dan lingkungan.Partai
politik utama Australia memiliki tata cara terstruktur untuk melibatkan anggota
mereka dalam pengembangan kebijakan partai atas isu tertentu. Politisi terpilih
jarang yang menentang partai mereka di parlemen.
Meskipun para komentator
Australia mengamati bahwa pemilihan umum semakin bersifat ‘presidensial’ dalam
arti beberapa metode kampanye Amerika telah digunakan, struktur dasar sistem
Australia cenderung menekankan posisi kebijakan daripada kepribadian perorangan
politisi. Seperti halnya di negara demokrasi lainnya, biaya kampanye pemilu dan
sumber dana kegiatan politik menjadi isu di Australia. Sejak 1984, sistem
pendanaan publik (dikelola oleh Komisi Pemilihan Umum Australia) dan
keterbukaan kampanye pemilihan umum telah diterapkan.
Partai harusmeraih sedikitnya 4
persen dari suara yang sah dalam pemilihan yang mereka ikuti untuk menerima
dana publik. Partai-partai harus mengungkapkan pengeluaran kampanye dan
sumber-sumber sumbangan di atas batas yang sudah ditentukan. Calon perorangan
juga harus mengungkapkan sumber sumbangan di atas batas tertentu. Partai dan
perorangan yang mengikuti pemilihan umum tidak secara berturut-turut harus
mengungkapkan hadiah dan sumbangan yang diterima di selang kampanye.
BAB
III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Sejarah
Australia dimulai ketika manusia pertama migrasi ke Australia dari utara,
sekitar 40.000-50.000 tahun yang lalu. Periode ini disebut sebagai prasejarah
Australia. Sejarah tertulis pertama Australia dimulai ketika orang-orang Eropa
pertama kali melihat negara ini. Dan kemudia dibagi lagi menjadi dua periode:
sebelum dan sesudah dia menjadi dominion dari Kekaisaran Britania pada 1901.
b. Saran
Demikianlah makalah ini saya buat, semoga dapat mejadi bahan pelajaran
untuk mengetahui tentang sejarah terbentuknya Australia. Atas kritik dan saran yang
mendukung untuk perbaikan makalah ini kami ucapkan terima kasih.
Daftar Pustaka
Buku
Allan
Gyangell dan Michael Wesley, Making Australian Foreign Policy, Cambridge University
Press, Cambridge; 2007. Third edition.
Brendan
Taylor (ed),Australia as Asia Pacific Regional Power: Friendship in flux,
Routledge,
Oxford, 2007.
Bilveer
Singh, Defense Relations between Australia and Indonesia in Post Cold War Era
”,
James
Rosenau, The Scientific study of Foreign Policy. Nichols Publishing;NY,
USA.1980.
KJ
Holsti, Kerangka Analisa Politik Internasiona; Binacipta,
Bandung, 1987,.
Buku
Himpunan Perundang-undangan Yang Terkait Dengan Penyelenggaraan dan Pengelolaan
Pertahanan, Setjen Biro Hukum, Jakarta; 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar