Minggu, 21 Juni 2015

Negara Australia



BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Menurur Crowford (1971) ada tiga gelombang migrasi Pertama, migrasi penduduk asli yang deprkirakan memasuki Australia paling sedikit dalam dua gelombang dengan selang waktu yang cukup lama. Kedua, Migrasi yang dimulai ke Sidney Cove yang didominasi oleh orang-orang Ingris. Ketiga, migrasi yang dimulai pada bagian akhir tahun 1940-an. Gelombang ini menadai berakhirnya ketergantuangan Australi pada Inggris . Imigran ini berbahasa banyak, bersifat kosmo politan dan menajadikan masyarakat Australia sebagai masyarakat dengan kebudayaan yang beranekaragam.
Struktur dan keanekaragaman masyarakat Australia terdiri dari penduduk asli (yang terdiri dari suku-suku asli, seperti Aborigin), kolonis (pendatang) dari Eropa dan Asia.Adapun struktur daan keanekaragaman para imigran.
Negara persemakmuran Australia merupakan sebuah negara di belahan bumi selatan yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Sebagai sebuah negara maju yang makmur, Australia adalah ekonomi terbesar ke-13 di dunia. Australia berperingkat tinggi dalam banyak perbandingan kinerja antarbangsa seperti pembangunan, mutu kehidupan, perawatan kesehatan, harapan hidup, pendidikan umum, kebebasan ekonomi, dan perlindungan kebebasan sipil dan hak-hak politik.

A.      Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1.         Bagaimana pengertian proses migrasi di Australia?
2.         Seperti apa keadaan Australia dengan adanya imigrasi tersebut?
3.         Bagaimana sistem pemerintahan yang ada di Australia?

B.         Tujuan
Adapun tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1.          Proses migrasi penduduk yang terjadi di Australia.
2.          Macam-macam ragam penduduk di Australia.
3.          Sistem pemerintahan di Australia.
4.          Partai politik yang ada di Australia.

C.       Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini adalah, sebagai berikut:
1.         Mahasiswa dapat mengetahui tentang penduduk dan sistem pemerintahan yang ada di Australia.
2.         Mahasiswa mengetahui masyarakat dan kultur budaya yang multi cultural karena banyak nya migrasi di Australia.
3.         Mahasiswa dapat mengetahui mana penduduk asli dan mana penduduk pendatang yang ada di Australia.












BAB II
PEMBAHASAN
A. Gelombang Migrasi Pertama, Kedua, Dan Ketiga
1.Gelombang migrasi pertama.
Dikenal dengan masyarakat asli tidak diketahuai berapa secara pasti jumblahnya. Menurut dugaan orang orang Inggris yang datang ke Australia, penduduk asli diperkirakan 300. 000 orang yang teridiri dari ratusan suku dengan bahasa dan dialeknya sendiri-sendiri. Pola hidup mereka masih  menetap, berburu dan mengeupulkan makanan (Foodghering).
Arthur Pihilip, gubrnur pertama di Australia mendapat perintah dari pemerintah Inggris untuk membina penduiduk asli. Namun sukar untuk mebina hubungan baik anatara penduduk asli dan pendatang dari Inggris, kareana dari pihak penduduk pendatang yang lebih maju mengenggap penduduk asli adalah orang bodok yang tidak mampu di ajak untuk kerja sama karena keterbatasan cara berpikirnya. Sedangkan bagi penduduk asli merasa bawah merekalah yang punya hak atas seluruh ruang lingkup daratan Australia, karena mereka yang paling awal ada di Australia. Kedatangan Orang Ingris dan mendirikan koloni di australia dilihat sebagai suatu ancaman terhadap suku asli. Mereka semakin terdesak. Mereka melakukan perlawanan, namun kalah karena persenjataan mereka tidak secanggih para pendatang dari Inggris.Penduduk asli semakin terdesak pedalaman. Karena pola pikirannya yang masih sederhana, mereka tidak bisa bersaing dengan pendatang, maka mereka menalami banyak masalah, yang memicu pada permasalahan rasial. Sehingga mereka mengalami kesulitan dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang ekonomi mereka mengalami kesulitan keuangan. Bidang sosial sarana prasarana pendidikan, perumahan, kesehatan yang tidak memadahi, shingga banyak yang meninggal karena sakit. Dalam bidang politik. mereka tidak mendapatkan hak untuk menjadi pemimpin. HAM terjadi berbagai kekerasan fisik, banyak yang di bunuh karena melawan pendatang dari Inggris. Kekerasan Fisik mereka mendapat teror, kurang mendapatkan pendidikan yang layak. Dalam bidang politik kurang mendapat hak pilih sampai tahun 1967 dan pada tahun 1971 mereka baru disensus penduduk sebagai warga negara (Siboro, 1989: 147-149)

            2. Gelombang migrasi kedua .
Berlangsung dalam kurung waktu 1788 dan 1945 (berakhirnya PD II), sampa tahun 1820 jumbalh imigran imigran masih sedikit. Pemerintah Inggris melancarkan program assisted immgration untuk mengatasi masalah tersebut, kemudian pada tahun 1835 diperkenalkan Bouny System Dinamo. Dalam sistem ini kolonis diminta memilih kualivikasi imigran tertentu untuk didatangkan dan bekerja pada mereka. Pada tahun 1841 didirikan tempat penampungan imigran wanita oleh Carolina Chrisom.Program tersebut bisa dikatakan berhasil, hal ini bisa dilihat 1850 jumbah imigran sudah mencapai setengah juta jiwa. Jumblah imigran semakin bertambah dengan ditemikannya emas di New South Wales dan Victoria di tahun yang sama. Hingga tahun 1861 jumblah penduduk Australia meningkat sampai lebih dari satu juta orang. Dan sesudah tahun 1919 – 1930 terjadi peningkatan minat berimigrasi ke Australia, hingga mencapai 30.000 jiwa imigran.
3.Gelombang migras tiga
Pada tahun 1940 pemerintah Australia memprogemkan agar imigran yang masuk ke Australi sebanyak mungkin, khususnya dari Inggris. Namun dalam gelombang ketiga ini Australia menerima imigran dari luar Inggris. Mereka masuk dari daratan Eropa dan daerah sekitar Laut Tengah (Siboro, 1989:147-152)

B. Keanekaragaman dan Sturktur Masyrakat Australia
Struktur dan keanekaragaman masyarakat Australia terdiri dari penduduk asli (yang terdiri dari suku-suku asli, seperti Aborigin), kolonis (pendatang) dari Eropa dan Asia.Adapun struktur daan keanekaragaman para imigran tersebut adalah sebagai berikut :
1.Penduduk Asli (imigran Awal).
Penduduk asli terdiri dari orang-orang Aborigin sebagai imigran awal yang menghuni benua Australia. Struktur masyrakat penduduk Aborigin terdiri dari suku-suku yang di kepalai oleh seorang Kepala suku.

2.Kolonis dan pendatang (imigran ke-dua)
a.Inggris
Adalah bangsa pertama yang mendirikan dan mebanun kolon-koloni di Australia. Dan struktur masyarakat di koloni tersebut terdiri dari: Narapidana, Orang-orang bebas, pemerintah Australia yang mewakili Inggris.

b. Orang Irlandia
Sampai di Australi pada abad 19, mereka mayoritas beragama katolik. Datang ke Australi mencari kebebasan beragama. Pada perkembangannya angka imigran Irlandia meningkat secara drastis dan banyak imigran Irlandia yang menjadi tokoh gerakan nasional Australia.


c. Orang Jerman dan Italia
Orang Jerman mendirikan komunitas di koloni Victoria, New South Wales dan terutama di Queensland. Sedangkan orang Italia mempelopori pembukaan pemukiman di New South Wales pada tahun 1860. para imigran Itali bermata pencarian sebagai petani dan perkebunan. Sampai saat ini keturunan Itali menduduki tempat terting dari jumblah masyarakat Australia.

d. Orang Yunani.
Kedatangan orang-orang Yunani di Australia di fasilitasi oleh pemerintah New South Wales (NSW) dengan diberi tiket grartis untuk datang ke Australia. Dan orang Australia tersebut bekerja di perkebuna Anggur keluarga Mac Arthur di Camden NSW. Dalam tahun 1981 jumblah orang Australia keturunan Yunani mencapai 146.625 jiwa.

e. Orang Yahudi
Kedatangan imigran dari Yahudi ke Asutralia, karena melarikan diri dari pengejaran dan penyiksaan oleh Nazi (Jerman)
f. Orang- orang Balkan, Eropa Timur dan Sekitar Laut Tengah
Orang – orang tersebut datang ke Australia menandai berrakhirnya dominasi Inggris. Gelombang ini berisi unsur-unsur campuran yang sanang besar pengaruhnya terhadap perkembana sejarah Australia.
Ketika perang dunia II terjadi pada tahun (1930an- 1940an) terjadi perpidahan penduduk Eropa secara besar-besaran keluar Eropa. Pemeritah Australia menyokong orang-orang Eropa tersebut, khususnya non Inggris. Tahun 1940an – 1950an Autralia menerima ratusan ribu orang yang tidak punya tempat tinggal di Eropa.
g. Orang – orang Timur Tengah(Turki dan Lebanon), dan China
Orang timur tengah datang ke australia pada tahun1970an. Sedangkan otang-orang Cina datang ke Australia (koloni Victoria) tahun 1959 sudah mencapai 42 rubu jiwa. Mereka bekerja di pertambangan-pertambanan emas. .Orang-orng cina menjadi sasaran kekerasan tersebut.Upaya pemerintah Australia untuk mengatasi masalah orang-orang China, yaitu dengan membuat UU pembatasan imigrasi China. Dalam tahun 1880-1888 di lakukan konvrensi antar koloni dimana konfrensi tersebut  memutuskan bahwa semua koloni mengeluarkan. UU koloni dengan tujuan mencegah terlalu banyaknya imigran orang nonkulitputih,karena menimbulkan masalah.







C. Dampak immigration Restriction Act
  1. Dampak Keanekaragaman Migrasi Ke Australia Dari Inggris
Inggris Adalah bangsa pertama yang mendirikan dan membangun koloni-koloni di Australia. Dan struktur masyarakat di koloni tersebut terdiri dari: Narapidana, Orang-orang bebas, pemerintah Australia yang mewakili Inggris.
Arthur Pihilip, gubrnur pertama di Australia mendapat perintah dari pemerintah Inggris untuk membina penduduk asli. Namun sukar untuk mebina hubungan baik anatara penduduk asli dan pendatang dari Inggris, kareana dari pihak penduduk pendatang yang lebih maju mengenggap penduduk asli adalah orang bodok yang tidak mampu di ajak untuk kerja sama karena keterbatasan cara berpikirnya. Sedangkan bagi penduduk asli merasa bawah merekalah yang punya hak atas seluruh ruang lingkup daratan Australia, karena mereka yang paling awal ada di Australia. Kedatangan Orang Ingris dan mendirikan koloni di australia dilihat sebagai suatu ancaman terhadap suku asli. Mereka semakin terdesak.Mereka melakukan perlawanan, namun kalah karena persenjataan mereka tidak secanggih para pendatang dari Inggris.
Pemerintah Inggris melancarkan program assisted immgration. Kemudian pada tahun 1835 diperkenalkan Bouny System Dinamo.Dalam sistem ini kolonis diminta memilih kualivikasi imigran tertentu untuk didatangkan dan bekerja pada mereka.Pada tahun 1841 didirikan tempat penampungan imigran wanita olehCarolina Chrisom.
Aspek yang paling bermakna ialah walaupun imigran sudah tidak tinggal lagi di Inggris tapi ia sangat memengang  nilai-nilai dan sikap Inggris di negeri yang begitu besar. Australia dan New Zealand  memperlihatkan corak yang berbeda dengan negeri lain yang diduduki Inggris. Australia dan New Zealand tidak pernah bersaing hal ini disebebkan karena mereka berasal dari keturunan orang-orang Inggris dan orang Irlandia. Setelah convict Inggris berakhir, pemerintahan Inggris membantu imigrasi ke Australia dengan  maksud untuk membagun koloni-koloninya dibenua itu, sambil mengurangi kepadatan penduduk  dan masalah sosial yang dihadapi Inggris pada masa itu. Hal ini yang menyebabkan pikiran-pikiran, adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan dan pandangan hidup bangsa Australia  banyak yang bersal dari Inggris.
2. Dampak Keanekaragaman Migrasi Ke Australia Dari Irlandia
Pada abad ke-19 banyak juga orang Irlandia yang datang ke Australia.Ada yang datang langsung dari Irlandia, dan ada juga yang datang dari Inggris, dimana mereka sudah tinggal sebelumnya.Sejak abad ke-17, penduduk Irlandia yang sebagian besar beragama Katolik Roma ditekan oleh pemerintah Inggris.Kebaktian agama Katolik Roma dianggap tidak sah, dan tidak ada seorang penganut agama Katolik Roma boleh menjadi anggota parlemen atau menduduki posisi tinggi dalam bidang militer. Semua usaha Irlandia untuk mendapatkan pemerintahan sendiri selalu dihancurkan oleh pemerintah Inggris, dan dalam tahun 1801 parlemen Inggris mengeluarkan satu Undang-Undang penyatuan Inggris dengan Irlandia. Hanya penduduk yang beragama Protestan saja yang boleh mempunyai perwakilan dalam parlemen Inggris, dan ketika ketentuan tentang hal itu dicabut, pembatasan atas dasar keuangan yang berat dijadikan alat mencegah bagian terbesar orang-orang Irlandia itu untuk memilih.
Kehadiran orang-orang Irlandia menambah unsur penting dalam pandangan hidup bangsa Australia.Sistem persekolahan Irlandia menjadi pola dasar sekolah-sekolah di New South Wales dan Victoria.Gereja Katolik menjadi pemimpin gerakan memperjuangkan bantuan pemerintah terhadap sekolah-sekolah swasta.Banyak keturunan imigran-imigran Irlandia menjadi tokoh penting dalam gerakan nasional Australia, yang pada akhir abad ke-19 bersuara nyaring untuk pembentukan republik Australia.Mereka juga aktif dalam pembentukan gerakan serikat sekerja (trade union) dan Partai buruh Australia.Selama Perang Dunia I banyak orang-orang Australia berdarah Irlandia berjuang menentang wajib militer, terutama setelah penumpasan Easter Rebellion (1916) di Irlandia.
3. Dampak Keanekaragaman Migrasi Ke Australia Dari Italia dan Yunani
Pada tahun 1860an sekelompok kecil orang-orang Italia yang melakukan migrasi ke Australia mempelopori pembentukan pemukiman di New South Wales.Ada pula orang Italia berlatar belakang Swiss yang meninggalkan Eropa setelah Revolusi 1848 selanjutnya bermukim di Daylesford, Victoria.Dalam sensus tahun 1891 tercatat 3890 warga Australia adalah kelahiran Italia. Dekat Wooburn di New South Wales terdapat suatu pemukiman yang terkenal dengan nama Little Italy ( The Official Bicentennial Diar 1988).
Setelah Perang Dunia II banyak orang Italia khususnya Italia bagian selatan yang melakukan migrasi ke Australia.Mereka berasal dari daerah yang miskin, dan juga akibat Perang Dunia II banyak terdapat pengangguran di Italia.Para migran Italia banyak yang masih mempertahankan rasa cinta kedaerahan.Orang Italia yang berasal dari daerah-daerah seperti Kalabria, Sisilia dan Veneto tinggal saling berdekatan di Australia.Tiap-tiap daerah ini mempunyai bahasa yang berlainan. Seringkali mereka menikah dengan orang dari daerah yang sama. Adakalanya seluruh desa bermigrasi ke Australia.Jadi, banyak ikatan sosial asli dari Italia yang kemudian dipindahkan ke Australia.Daerah seperti Leichhardt di Sydney dan Carlton di Melbourne merupakan daerah tempat tinggal para keluarga Italia dan banyak usaha yang didirikan oleh orang Italia.Ada kafe Italia, toko pakaian, restoran dan toko makanan Italia.Sekitar tahun 1830, suatu kelompok orang Yunani dari kepulauan Lonian diberikan tiket gratis untuk bekerja dikebun anggur keluarga Mac Arthur di Camden, New South Wales. Di Queensland, Sungai Diamantina dan Kota Roma adalah nama yang diberikan menurut nama istri pertama gubernur pertama daerah itu. Diamantina Roma, yang berasal dari Pulau Itacha. Ia aktif dalam kehidupan sosial koloni itu. Dalam tahun 1981 jumlah orang Ausralia kelahiran Yunani sudah mencapai 146.625 orang.
Orang-orang Yunani ini tinggal bersama dalam suatu kelompok masyarakat, ada juga yang bermukim didesa-desa ataupun menyatu dengan orang Eropa lainnya. Banyak migran Yunani yang berasal dari pedesaan dan mereka merasa tidak memiliki ketrampilan untuk bekerja di Australia, sehingga akhirnya mereka berinisiatif untuk membuka usaha sendiri seperti restoran, toko buah-buahan, dan toko kue.Orang Yunani mempertahankan kebudayaanya secara kuat diAustralia.Mereka hidup berdampingan.Mereka membangun gereja-gereja Yunani Ortodoks, ada kafe dan klup sepakbola Yunani.Keturunan mereka selalu didorong untuk tetap mempelajari bahasa Yunani.
4. Dampak Keanekaragaman Migrasi Ke Australia Dari Asia
Kedatangan bangsa-bangsa non-Eropa, khususnya Asia, membuat populasi dan keadaan sosial masyarakat di Victoria berubah.Keadaan sosial tersebut berubah karena banyaknya imigran yang masuk membawa budaya dan bahasa mereka masing-masing.

Pada masa demam emas, kedatangan imigran Asia ke Australia semakin bertambah.Satu hal yang menarik dari masuknya para imigran Asia adalah masuknya imigran Cina ke Australia secara besar-besaran pada tahun 1853.Kedatangan imigran Cina ke Australia, merupakan salah satu pembahasan yang menarik untuk dikaji.Kedatangan mereka ke Australia ternyata tidak hanya menambah populasi penduduk di Victoria, namun berpengaruh pula terhadap kehidupan sosial, budaya dan ekonomi penduduk, khususnya di wilayah pertambangan emas.
Perbedaan budaya juga menjadi penyebab perlakuan rasis penambang kulit putih terhadap imigran Cina. Imigran Cina dianggap mempunyai budaya dan penampilan yang aneh, standar hidup yang rendah, serta hidup terpisah dari penambang yang lain. Dengan pandangan-pandangan tersebut, akhirnya berkembang rasa benci terhadap imigran Cina, sehingga menyebabkan terjadinya tindakan kekerasan penambang kulit putih terhadap penambang Cina.
Akhirnya, kebijakan imigrasi terhadap imigran Cina disahkan pada bulan Juni, tahun 1855 oleh Victorian Legislature.Kebijakan inilah awal dari sejarah rasisme di Australia.Perlakuan rasis terhadap sebuah bangsa dilegalkan melalui kebijakan yang disahkan oleh pemerintah.Barnard Marjorie dalam bukunya yang berjudul History of Australia menyebutkan bahwa Immigration Act tahun 1855 di Victoria merupakan awal dari White Australia Policy.Victoria Immigration Act tahun 1855 merupakan salah satu peraturan yang bersifat rasis.Kebijakan pemerintah koloni Victoria dalam Immigration Restriction Act 1855 hanya ditujukan terhadap imigran Cina.Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang rasis terhadap imigran Cina karena peraturan tersebut tidak diberlakukan terhadap imigran kulit putih yang masuk ke Victoria.
Ternyata, Victoria Immigration Restriction Act 1855 tidak dapat berjalan dengan baik.Penerapan kebijakan terhadap imigran Cina tidak berpengaruh terhadap jumlah Imigran Cina yang masuk ke Victoria.Kebijakan ini tidak berjalan dengan baik karena imigran Cina yang masuk ke Victoria lebih memilih masuk ke Victoria melalui South Australia daripada harus membayar pajak yang dikenakan oleh pemerintah Victoria.Imigran Cina yang masuk ke Victoria lebih memilih melewati pedalaman Australia daripada harus mendarat dan membayar pajak di pelabuhan Victoria. sebuah bahaya sosial bagi seluruh koloni di Australia. Berdasarkan anggapan tersebut, maka pemerintah South Australia akhirnya memberlakukan kebijakan pembatasan imigran dan pajak masuk kepada imigran Cina yang hendak masuk ke South Australia.

C. Sistem Pemerintahan.
Ø  Federal
Pemerintah Federal (atau Persemakmuran) merupakan pemerintah nasional Australia. Pemerintah ini menerapkan hukum yang dibuat oleh Parlemen Persemakmuran. Ini mencakup bidang perdagangan, karantina, mata uang, paten, perkawinan, imigrasi, pertahanan, telekomunikasi, dan penyediaan kesejahteraan dan pembayaran bantuan lain seperti Medicare, Centrelink, dan Job Network. Saat ini system pemerintahan.Australia adalah Monarkhi Konstitusional berada dibawah Negara persemakmuran Inggris(Ratu Elizabet II),Gubernur jendral: Michael Jeffry, dan Perdana Menteri:John Howard.Commonwealth Constitution of Australia telah mendasari terbentuknya sistem pemerintahan federasi setelah menjadi satu bangsa pada 1 Januari 1901. sistem tersebut telah membentuk Australia kedalam tiga tingkatan . pertama, tingkatan federal (pemerintah nasional atau persemakmuran). Kedua, pemerintah negara bagian serta daerah istimewa (spatial territory yang lazim disebut teritori) dan ketiga pemerintah lokal setiap pemerintah lokal memiliki yuridiksi kekuasaan masing-masing.Parlement house yang baru di Canberra dibuka pada tahun 1988 menggantikan parlement house lama yang dibuka tahun 1927. persemakmuran Australia adalah sebuah Monarkhi Konstitusional dan mempunyai sistem pemerintahan Parlementer. Ratu Elizabet adalah Ratu Australia, namun tugasnya sebagai ratu sangat berbeda dari tugasnya di Britania Raya. Sang Ratu di wakili oleh seorang Gubernur Jendral, dengan sendirinya gubernur jendral menggunakan kekuatan eksekutif melalui nasehat dari Perdana Menteri.Parlement dibentuk berdasarkan sistem pemerintahan Westminster. Common law (Hukum Tata Negara) merupakan dasar sistem hukum Australia. Pada tanggal 1 Januari 2001, Australia merayakan Centenay of Federation (100 tahun Federasi). Pemerintah negara persemakmuran dipilih oleh rakyat Australia yang memerintah Australia sebagai negara sistem Monarkhi Konstitusi (menggunakan perundang-undangan). Ratu Elizabet II adalah ratu Australia, secara resmi Ratu Elizabet merupakan kepala negara yang diwakilkan di australia oleh seorang Gubernur Jendral. Pernah terjadi perdebatan seru tentang usulan Australia menjadi sebuah negara Republik, dimana melalui referedum nasional tahun 1999 mayoritas rakyat Australia memilih untuk tetap menjadi negara berdasarkan Monarkhi Konstitusi Terdapat tiga cabang pemerintahan:
Ø  Legislatif : parlement Australia terdiri dari Gubernur Jendral, Senat dan Dewan perwakilan.
Ø  Eksekutif : dewan eksekutif federal : sang Gubernur Jendral dinasehati para penasehat eksekutif yang terdiri perdana menteri dan para menteri. Biasanya Gubernur Jendral tidak menolak nasehat.
Ø  Kejaksaan : Mahkamah Agung dan pengadilan federal lainnya
Australia mempunyai parlement yang Bikameral terdiri dari Senat yang berisi 76 senator dan sebuah Dewan perwakilan yang mempunyai 150 Anggota Dewan yang dipilih dari wilayah pemilihan yang beranggotakan tunggal yang umumnya disebut electorate atau seat. Negara bagian yang lebih besar populasinya akan mempunyai lebih banyak perwakilan; setiap negara bagian minimal lima perwakilan. Dalam Senat tiap negara bagian diwakili 12 Senator tanpa mempedulikan jumlah penduduk. Pemilihan anggota parlement diadakan tiga tahun sekali, namun biasanya hanya setengah dari kursi Senat yang diperebutkan, karena para senator mempunyai masa jabatan enam tahun yang saling bertindih. Pemerintah dibentuk di dewan perwakilan dan pemimpin partai atau koalisi mayoritas dalam Dewan adalah sang Perdana Menteri.

Bentuk pemerintah federal dapat digambarkan sebagai berikut:
Ø  1. pemerintah nasional harus memiliki kewewenangan penuh atas nama seluruh federasi untuk menangani hubungan dengan bangsa-bangsa lain.
Ø  2. fungsi-fungsi pemerintahan di didtribusikan pemerintahan nasional dan sejumlah pemerintahan regional negara bagian melalui sebuah konstitusi yang dapat diubah secara sepihak, baik oleh pemerintah nasional maupun pemerintahan regional
Ø  3. kekuasaan di distribusikan dnegan cara bahwa kedua tingkat pemerintahan,nasional maupun regional, mempunyai dampak langsung terhadap warga negaranya, karena pemerintah regional dapat bertindak sebagai penengah ketika pemerintah nasional menyelenggarakan kekuasaan, tetapi pemerintah nasional juga bukan obyek dari peneylenggaraan kekuawaan oleh pemerintah nasional
Ø  4. terdapat sebuah kewenangan kehakiman yang bertindak sebagai seorang wasit untuk mejamin bahwa tidak satupun pemerintah baik nasional maupun regional yang melangkah di luar batas kekuasaannya sebgaimana yang dipersyaratkan dalam konstitusi (Zulkijli Hamid. 1999: 28-31)
Negara Bagian/Teritori
Negara Bagian Australia (New South Wales, Victoria, Queensland, South Australia, Western Australia dan Tasmania) dan Teritori (Northern Territory dan Australian Capital Territory) bertanggung jawab dalam hal pembuatan kebijakan, sekolah umum, jalan dan lalu lintas, rumah sakit umum, perumahan umum, dan peraturan bisnis.
Lokal
Pemerintah lokal dapat berbentuk kota, dewan kota, atau shire. Mereka bertanggung jawab untuk perencanaan kota, persetujuan bangunan, jalan lokal, parkir, perpustakaan umum, toilet umum, air dan selokan, pembuangan sampah, hewan peliharaan dan fasilitas umum. Pajak lokal (disebut sebagai tarif iuran layanan), dipungut dari para pemilik rumah berdasarkan nilai rumah mereka. Pajak ini digunakan untuk membayar berbagai layanan yang disediakan. Pemerintah lokal juga memungut biaya parkir

Partai

Seperti halnya di negara lain, partai politik Australia dan kegiatan internalnya umumnya tidak diatur, namun disiplin internal partai sangat ketat. Australia memiliki sistem resmi pendaftaran partai dan pelaporan kegiatan partai melalui Komisi Pemilihan Australia dan komisi setara ditingkat negara bagian dan teritori.
Australia memiliki empat partai politik utama. Partai Buruh Australia (ALP) adalah partai sosial demokrat yang didirikan oleh gerakan buruh Australia. ALP telah berkuasa sejak akhir 2007. Partai Liberal adalah partai sayap kanan tengah. Partai Nasional Australia, sebelumnya Partai Negeri, adalah partai konservatif yang mewakili kepentingan pedesaan. Partai Hijau Australia adalah partai sayap kiri dan lingkungan.Partai politik utama Australia memiliki tata cara terstruktur untuk melibatkan anggota mereka dalam pengembangan kebijakan partai atas isu tertentu. Politisi terpilih jarang yang menentang partai mereka di parlemen.
Meskipun para komentator Australia mengamati bahwa pemilihan umum semakin bersifat ‘presidensial’ dalam arti beberapa metode kampanye Amerika telah digunakan, struktur dasar sistem Australia cenderung menekankan posisi kebijakan daripada kepribadian perorangan politisi. Seperti halnya di negara demokrasi lainnya, biaya kampanye pemilu dan sumber dana kegiatan politik menjadi isu di Australia. Sejak 1984, sistem pendanaan publik (dikelola oleh Komisi Pemilihan Umum Australia) dan keterbukaan kampanye pemilihan umum telah diterapkan.
Partai harusmeraih sedikitnya 4 persen dari suara yang sah dalam pemilihan yang mereka ikuti untuk menerima dana publik. Partai-partai harus mengungkapkan pengeluaran kampanye dan sumber-sumber sumbangan di atas batas yang sudah ditentukan. Calon perorangan juga harus mengungkapkan sumber sumbangan di atas batas tertentu. Partai dan perorangan yang mengikuti pemilihan umum tidak secara berturut-turut harus mengungkapkan hadiah dan sumbangan yang diterima di selang kampanye.


















BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
       Sejarah Australia dimulai ketika manusia pertama migrasi ke Australia dari utara, sekitar 40.000-50.000 tahun yang lalu. Periode ini disebut sebagai prasejarah Australia. Sejarah tertulis pertama Australia dimulai ketika orang-orang Eropa pertama kali melihat negara ini. Dan kemudia dibagi lagi menjadi dua periode: sebelum dan sesudah dia menjadi dominion dari Kekaisaran Britania pada 1901.

b. Saran
       Demikianlah makalah ini saya buat, semoga dapat mejadi bahan pelajaran untuk mengetahui tentang sejarah terbentuknya Australia. Atas kritik dan saran yang mendukung untuk perbaikan makalah ini kami ucapkan terima kasih.






























Daftar Pustaka
Buku
Allan Gyangell dan Michael Wesley, Making Australian Foreign Policy, Cambridge University
Press, Cambridge; 2007. Third edition.
Brendan Taylor (ed),Australia as Asia Pacific Regional Power: Friendship in flux, Routledge,
Oxford, 2007.
Bilveer Singh, Defense Relations between Australia and Indonesia in Post Cold War Era
”,
James Rosenau, The Scientific study of Foreign Policy. Nichols Publishing;NY, USA.1980.

KJ Holsti, Kerangka Analisa Politik Internasiona; Binacipta,
Bandung, 1987,.
Buku Himpunan Perundang-undangan Yang Terkait Dengan Penyelenggaraan dan Pengelolaan
Pertahanan, Setjen Biro Hukum, Jakarta; 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar